Umur Bulan ditinjau dari bumi
Tim peneliti dari Carnegie Institution for Science, Amerika Serikat,
mengungkapkan, berdasarkan penelitian terbaru ditemukan bahwa ternyata
umur Bulan 100 tahun lebih muda dari dugaan sebelumnya.
Hipotesis Asal-usul Bulan.
Melansir dari Space, 24 September 2013, teori yang diyakini sampai saat
ini menyatakan, Bulan tercipta oleh benturan sebuah planet misterius,
yang berukuran lebih besar dari Mars, dengan Bumi sekitar 4,56 miliar
tahun yang lalu.
Video kelahiran Bulan, satelit Bumi
Tapi, berdasarkan analisis terbaru, Bulan sebenarnya berusia 4,4 sampai
4,45 miliar tahun yang lalu. Dari temuan baru itu diketahui bahwa Bulan
memiliki umur 100 tahun lebih muda dari perkiraan sebelumnya.
"Ada beberapa implikasi penting dari formasi baru dari umur Bulan yang
baru diketahui ini," kata Richard Carlson, peneliti utama di Carnegie
Institution for Science.
Ilmuwan mengatakan, umur dari Tata Surya sekitar 4,5 miliar tahun. Itu
benar. Temuan itu berdasarkan analisis dari pembentukan asteroid dan
atsmosfer purba Bumi.
"Contohnya adalah analisis meteorit yang berasal dari asteroid Vesta
yang menghujani Bumi pada 4,56 miliar tahun lalu. Kandungan Vesta
ditemukan di Bumi dalam bentuk vulkanisme," jelas Carlson.
Carlson juga menyampaikan, sampai saat ini belum ada yang tahu proses
dari terbentuknya Bulan dan Bumi. Tapi, cara yang tepat untuk menentukan
usia Bulan adalah dengan menganalisis bebatuan yang ada di lautan
Bulan.
"Usia dari batuan yang ditemukan di lautan Bulan diperkirakan berusia
4,36 miliar tahun yang lalu. Sementara dari hasil penelitian para
ilmuwan menyatakan Bulan berusia 4,45 miliar tahun lalu. Jadi, sangat
jelas bahwa usia Bulan 100 tahun lebih muda dari dugaan sebelumnya,"
tutup Carlson.
Komentar
Posting Komentar