Tata Surya Lengkap+++
Pengertian tata surya, meliputi bumi yang menjadi
tempat para makhluk hidup tinggal ini termasuk ke dalam susunan sistem
tata surya pada alam semesta. Tata surya terdiri dari kumpulan
benda-benda langit yang tersusun dari sebuah bintang besar yang kita
kenal dengan matahari, dan semua benda-benda langit yang dipengaruhi
oleh gravitasi matahari tersebut. Benda-benda langit tersebut tersusun
mengelilingi matahari dengan sedemikian rupa yang kita sebut sebagai
susunan tata surya.
Menurut penelitian para penjelajah luar angkasa diameter (garis tengah) Matahari yang diperkirakan besarnya mencapai 1.400.000 km atau lebih dari 100 kali ukuran bola Bumi. Sebagai inti dari sistem tata surya, matahari dikelilingi oleh benda langit bernama planet pada garis edarnya yang dinamakan orbit. Secara umum planet-planet dalam tata surya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Berikut ini gugusan planet pada susunan tata surya tersebut :
Planet planet pada susunan tata surya
Pada awalnya dalam sistem tata surya (solar system) terdapat sembilan planet pada sistem tata surya, gugusan pada planet tata surya tersebut meliputi Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Tapi sejak diselenggarakan pertemuan International Astronomical Union (IAU) ke-26 di Praha, Republik Ceko pada tanggal 24 Agustus 2006, planet pluto hanya disetarakan dengan objek-objek kecil tata surya dengan garis orbit yang sudah pasti.
1. Merkurius
Planet paling dekat dengan Matahari yaitu merkurius, mmeiliki jarak rata-rata hanya sekitar 57,8 juta km. Jaraknya yang dekat dari matahari membuat prbedaan suhu harian yang sangat besar antara siang dan malam karena Planet ini tidak mempunyai atmosfer. Planet ini melakukan revolusi terhadap matahari dalam orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, dan periode rotasinya sekitar 59 hari. Permukaannya mirip dengan Bulan yang mempunyai banyak kawah dan tidak mempunyai satelit
2. Venus
Planet venus merupakan planet yang berjarak paling dekat letaknya dengan bumi sekitar 42 juta km, sehingga venus bisa terlihat seperti noktah kecil bersinar dari bumi. Venus diselubungi atmosfer yang sangat tebal terdiri dari gas karbondioksida dan sulfat. Sekitar 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen pada atmosfer venus, membuatnya hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.
3. Bumi
Jarak rata-rata matahari ke bumi berkisar sekitar 150 juta km,dengan waktu revolusi sekitar 365,25 hari dan periode rotasi sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur. Atmosfer bumi di lindung oleh Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Kemudian diameter bumi berkisar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet Venus.
4. Mars
Planet mars bisa terlihat sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan yaitu ketika berada pada kedudukan oposisi, karena saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi. Menurut pengamatan orbit dan pemeriksaan terhadap kumpulan meteorit Mars, permukaan Mars terdiri dari basalt. Planet mars dilapisi oleh debu besi (III) oksida yang membuatnya tampak berwarna merah. Keadaan mars, yang mirip dengan bumi, memungkinkan adanya kehidupan di planet tersebut.
5. Jupiter
Jupiter Planet terbesar dalam tata surya, memiliki diameter sekitar 142.600 km, yang berisi materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan helium. MMemiliki periode rotasi yang cepat sekitar 9 jam 50 menit dan berrevolusi sekitar 11,9 tahun. Yupiter memiliki cincin yang sangat tipis dan berwarna hampir sama dengan atmosfernya yang terbentuk atas materi batuan dan pecahan-pecahan debu.
6. Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar ke dua setelah Jupiter dan juga memiliki cincin yang melingkar sejajar dengan garis ekuatornya. Planet saturnus mempunyai kerapatan rendah dikarenakan sebagian besar zat yang menyusunnya, berupa gas dan cairan dan permukannya diperkirakan tersusun dari batuan padat dengan atmosfer berupa gas amonia dan metana, sehingga membuat planet ini tidak akan mungkin terdapat kehidupan di dalamnya.
7. Uranus
Diameter planet ini diperkirakan mencapai 49.000 km hampir empat kali lipat diameter bumi. Planet uranus melakukan rotasi dengan sumbu rotasi yang searah dengan arah datangnya sinar matahari yang berbeda dengan planen lain. Sehingga letak kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari.Atmosfer uranus dipenuhi hidrogen, helium dan metana dengan 5 buah satelit yang mengelilinginya.
8. Neptunus
Planet yang paling jauh letaknya dari matahari ini memiliki arak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Dengan atmosfer planet yang dipenuhi dengan hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus. Planet Neptunus dikelilingi 8 buah satelit, di antaranya Triton, Nereid dan Larissa.
Komet
Komet sering disebut dengan istilah bintang berekor karena sifat fisiknya, yang terdiri atas dua bagian, yaitu inti dan ekor. Sebagian besar tubuh komet dibentuk oleh berbagai gas, termasuk Sianogen (CN), Karbon (C), Karbon monoksida(CO), Nitrogen (N2), Hidroksil (OH), dan Nitrogen Hidrid (NH). Komet senantiasa datang mengunjungi aatahari dan keluarganya secara periodik dalam waktu tertentu.
Meteor
Benda langit lainny yaitu meteor, merupakan benda langit di angkasa baik terdiri atas senyawa logam maupun batuan. Meteor bisa terlihat dari bumi yang sering disebut bintang jatuh karena,terjadinya gesekan yang sangat kuat antara massa meteor dan partikel-partikel atmosfer bumi sehingga meteor terbakar dan terlihat dari Bumi. Meteor yang jatuh sampai ke permukaan bumi dinamakan meteorit.
Asteroid
Asteroid terlihat tampak bersinar karena benda ini sama seperti planet, yang menerima dan memantulkan cahaya Matahari. Benda langit ini tersebar di antara orbit planet Mars dan Yupiter, yaitu kira-kira 500 juta kilometer dari Matahari dari Bumi.
Sistem Tata Surya
Pada anggota susunan sistem tata surya yang paling utama yaitu yakni Matahari merupakan sebuah bintang yang berada di antara sekitar 100.000.000.000 bintang lain dalam galaksi Bima Sakti. Matahari merupakan bola gas pijar, dengan suhu di permukaan Matahari diperkirakan sekitar 5.000°C – 6.000°C, sedangkan pada bagian intinya mencapai 14.000.000°C.Menurut penelitian para penjelajah luar angkasa diameter (garis tengah) Matahari yang diperkirakan besarnya mencapai 1.400.000 km atau lebih dari 100 kali ukuran bola Bumi. Sebagai inti dari sistem tata surya, matahari dikelilingi oleh benda langit bernama planet pada garis edarnya yang dinamakan orbit. Secara umum planet-planet dalam tata surya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
- Planet Dalam (Inferior), merupakan planet yang lintasannya berada di antara lintasan Bumi dengan Matahari, yaitu meliputi planet Merkurius dan Venus.
- Planet Luar (Superior), merupakan planet yang lintasannya berada di luar lintasan Bumi yaitu planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Planet planet pada susunan tata surya
Pada awalnya dalam sistem tata surya (solar system) terdapat sembilan planet pada sistem tata surya, gugusan pada planet tata surya tersebut meliputi Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Tapi sejak diselenggarakan pertemuan International Astronomical Union (IAU) ke-26 di Praha, Republik Ceko pada tanggal 24 Agustus 2006, planet pluto hanya disetarakan dengan objek-objek kecil tata surya dengan garis orbit yang sudah pasti.
1. Merkurius
Planet paling dekat dengan Matahari yaitu merkurius, mmeiliki jarak rata-rata hanya sekitar 57,8 juta km. Jaraknya yang dekat dari matahari membuat prbedaan suhu harian yang sangat besar antara siang dan malam karena Planet ini tidak mempunyai atmosfer. Planet ini melakukan revolusi terhadap matahari dalam orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, dan periode rotasinya sekitar 59 hari. Permukaannya mirip dengan Bulan yang mempunyai banyak kawah dan tidak mempunyai satelit
2. Venus
Planet venus merupakan planet yang berjarak paling dekat letaknya dengan bumi sekitar 42 juta km, sehingga venus bisa terlihat seperti noktah kecil bersinar dari bumi. Venus diselubungi atmosfer yang sangat tebal terdiri dari gas karbondioksida dan sulfat. Sekitar 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen pada atmosfer venus, membuatnya hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.
3. Bumi
Jarak rata-rata matahari ke bumi berkisar sekitar 150 juta km,dengan waktu revolusi sekitar 365,25 hari dan periode rotasi sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur. Atmosfer bumi di lindung oleh Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Kemudian diameter bumi berkisar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet Venus.
4. Mars
Planet mars bisa terlihat sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan yaitu ketika berada pada kedudukan oposisi, karena saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi. Menurut pengamatan orbit dan pemeriksaan terhadap kumpulan meteorit Mars, permukaan Mars terdiri dari basalt. Planet mars dilapisi oleh debu besi (III) oksida yang membuatnya tampak berwarna merah. Keadaan mars, yang mirip dengan bumi, memungkinkan adanya kehidupan di planet tersebut.
5. Jupiter
Jupiter Planet terbesar dalam tata surya, memiliki diameter sekitar 142.600 km, yang berisi materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan helium. MMemiliki periode rotasi yang cepat sekitar 9 jam 50 menit dan berrevolusi sekitar 11,9 tahun. Yupiter memiliki cincin yang sangat tipis dan berwarna hampir sama dengan atmosfernya yang terbentuk atas materi batuan dan pecahan-pecahan debu.
6. Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar ke dua setelah Jupiter dan juga memiliki cincin yang melingkar sejajar dengan garis ekuatornya. Planet saturnus mempunyai kerapatan rendah dikarenakan sebagian besar zat yang menyusunnya, berupa gas dan cairan dan permukannya diperkirakan tersusun dari batuan padat dengan atmosfer berupa gas amonia dan metana, sehingga membuat planet ini tidak akan mungkin terdapat kehidupan di dalamnya.
7. Uranus
Diameter planet ini diperkirakan mencapai 49.000 km hampir empat kali lipat diameter bumi. Planet uranus melakukan rotasi dengan sumbu rotasi yang searah dengan arah datangnya sinar matahari yang berbeda dengan planen lain. Sehingga letak kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari.Atmosfer uranus dipenuhi hidrogen, helium dan metana dengan 5 buah satelit yang mengelilinginya.
8. Neptunus
Planet yang paling jauh letaknya dari matahari ini memiliki arak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Dengan atmosfer planet yang dipenuhi dengan hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus. Planet Neptunus dikelilingi 8 buah satelit, di antaranya Triton, Nereid dan Larissa.
Sistem Tata Surya
Selain gugusan planet pada tata surya, terdapat benda-benda langit yang berada disekitar galaksi bima sakti tersebut yaitu :Komet
Komet sering disebut dengan istilah bintang berekor karena sifat fisiknya, yang terdiri atas dua bagian, yaitu inti dan ekor. Sebagian besar tubuh komet dibentuk oleh berbagai gas, termasuk Sianogen (CN), Karbon (C), Karbon monoksida(CO), Nitrogen (N2), Hidroksil (OH), dan Nitrogen Hidrid (NH). Komet senantiasa datang mengunjungi aatahari dan keluarganya secara periodik dalam waktu tertentu.
Meteor
Benda langit lainny yaitu meteor, merupakan benda langit di angkasa baik terdiri atas senyawa logam maupun batuan. Meteor bisa terlihat dari bumi yang sering disebut bintang jatuh karena,terjadinya gesekan yang sangat kuat antara massa meteor dan partikel-partikel atmosfer bumi sehingga meteor terbakar dan terlihat dari Bumi. Meteor yang jatuh sampai ke permukaan bumi dinamakan meteorit.
Asteroid
Asteroid terlihat tampak bersinar karena benda ini sama seperti planet, yang menerima dan memantulkan cahaya Matahari. Benda langit ini tersebar di antara orbit planet Mars dan Yupiter, yaitu kira-kira 500 juta kilometer dari Matahari dari Bumi.
Komentar
Posting Komentar